You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 62 Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XVII dan XVIII Studi Lapangan ke Banyuwangi
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

62 Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XVII dan XVIII Studi Lapangan ke Banyuwangi

Sebanyak 62 peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XVII dan XVIII melakukan studi lapangan ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mulai 28-31 Agustus 2023.

Ini menjadi pemantik untuk mereka berinovasi

Pada studi lapangan ini, para peserta berbagi pengetahuan (sharing knowledge) terkait dengan inovasi pelayanan publik dan pengembangan kompetensi pegawai yang dipaparkan oleh empat lokus yaitu, Dinas Perikanan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary mengatakan, Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang menciptakan berbagai inovasi pelayanan publik dan kerap menerima penghargaan atas inovasinya tersebut.

BPSDM DKI Raih LAN Award Penghargaan Makarti Bhakti Nagari

Dia menjelaskan, melalui sharing knowledge masing-masing lokus dan sesi diskusi interaktif diharapkan dapat mengakomodasi pertanyaan-pertanyaan para peserta studi lapangan untuk diaktualisasikan guna mendukung pelaksanaan kegiatan pelayanan publik di Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

“Para Kepala Dinas dan Kepala Bidang memberikan sharing knowledge dan juga pencapaian yang mereka lakukan di Banyuwangi. Setelah ini mereka akan membuat laporan kelompok dan individu terkait hasil wawancara dan pemberian materi. Kami berharap dengan peserta PKP mengikuti studi lapangan ini akan membuka banyak wawasan terkait dengan inovasi-inovasi telah dilakukan. Ini menjadi pemantik untuk mereka berinovasi,” ungkap Miftahulloh, Senin (28/8).

Dikatakan Miftahulloh, selain memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman peserta dengan daerah lain, studi lapangan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para peserta diklat dalam mengidentifikasi dan mengadopsi inovasi-inovasi atau keunggulan dari daerah tersebut yang bisa membawa dampak positif bagi Jakarta.

Dengan begitu, peserta diklat akan terinspirasi untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang akan diterapkan dalam unit organisasi masing-masing dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan publik.

“Sesuai arahan dari Pak Pj Gubernur, bahwa kita ASN Pemprov DKI Jakarta harus seimbang semuanya terkait dengan pengetahuan, kemampuan dan attitude. Selain jadi role model Pemda lainnya, Pemprov DKI juga bisa banyak belajar dari pemda lainnya. Karena masing-masing daerah punya karakteristik yang berbeda, jadi apa yang sudah ada di sini kita amati, tiru dan kalau bisa kita modifikasi untuk Pemprov DKI Jakarta,” urai Miftah.

Miftah menambahkan, pada kesempatan itu Pemprov DKI Jakarta juga akan berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang inovasi yang sudah dilakukan. Menurutnya, banyak inovasi di Jakarta lahir dari gagasan maupun ide para peserta diklat sebelumnya.

“Pak Sekda Kabupaten Banyuwangi menyampaikan Mal Pelayanan Publik juga menjadi salah satu unggulan di Pemprov Jakarta, begitu juga dalam hal pengembangan kompetensi pegawai yang BPSDM punya yaitu kita sudah menggunakan aplikasi Sijule. Pemkab Banyuwangi nanti ingin belajar juga terkait pengembangan kompetensi melalui aplikasi itu,” tandas Miftah.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1106 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye873 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye783 personBudhi Firmansyah Surapati